Analisa:Pilgub JATENG 2013(2)

Disini saya sebut bahwa telah terpetakan sebelum dimulai karena menurut analisa kami nanti petahanalah yang akan keluar sebagai pemenang dengan terpentalnya petarung terkuatnya yaitu wakil gubernur Rustriningsih dari panasnya rimba perebutan kursi Jateng 1 maka persaingan sudah sangat dibaca dengan jelas bahwa mentalnya rekomendasi dari PDIP terhadap wakil gubernur sangat menguntungkan petahana,dimana asumsi itu nanti akan kita urai dibawah ini

Bahwa pemilihan gubernur lain dengan pemilihan bupati dimana uang bisa beredar dari pintu ke pintu dan hal ini sangat dominan mempengaruhi pemilih di jawa tengah namun hal itu juga bisa terjadi mengingat ada salah satu kandidat yang konon disokong dana yang power full dan koalisi beberapa partai yg total kalau dijumlah memiliki jumlah kursi terbesar,namun apakah bisa betul2 terdistribusikan uang itu kepada pemilih ini yang lalu menjadi pertanyaan,mengingat luas wilayah yg terdiri 35 kabupaten/kota yang sebaran wilayah,kondisi sosial&ekonomi serta karakteristik yg juga berbeda,kemudian jumlah pemilih yang sedemikian banyaknya,hal itu juga dipengaruhi sedikitnya jumlah pasangan calon

Disini pertama2 kita soroti potensi masing2 calon terlebih dahulu,lalu kemudian mesin partai pengusung dan kemudian tim relawan dari masing2 kandidat tanpa meninggalkan analisa kekuatan wakil gubernur yang tersingkir dari panasnya persaingan itu,dikarenakan hanya Rustriningsihlah yang jauh2 hari sudah mempunyai tim relawan di 35 kabupaten kota yang mesinnya sudah sedemikian panasnya tinggal tancap gas karena sudah berbulan2 dipanaskan,juga analisa kekuatan dari sosok rustriningsih itu sendiri

Analisa kita mulai dari potensi calon terlebih dahulu

· Bibit waluyo-Sudijono,walaupun seperti kita ketahui bersama bahwa partai pengusung utama(Demokrat,Golkar dan PAN) dalam kondisi sedikit terseok namun penguatan ada pada diri Bibit waluyo dikarenakan sebagai petahana walaupun disebagaian tingkat masyarakat kurang mendapat simpati namun di pedesaan jawa tengah sangat dikenal sebagai gubernur dan tingkat pemahaman apa dan bagaimana sisi negatif bibit waluyo tidak terkomunikasikan sehingga masih memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi disamping karena berada dalam sistim birokrasi dapat dipastikan akan juga memainkan sistim birokrasi juga keluarga TNI yang tentunya akan sangat loyal kepada beliau karena hanya dialah satu2nya kandidat dari keluarga TNI yang bertarung menuju jawatengah 1,hanya saja pengaruh kekuatan pasangan beliau ini tidak terlalu kuat dimasyarakat namun bisa saja karena beliau adalah rektor unes dimana unes adalah lembaga pendidikan calon2 pendidik dan setelah lulus menjadi guru bisa terjadi mobilisasi di sektor ini,sebagai petahanapun sangat diuntungkan dengan pencitraan karena baliho aktualisasinya telah ada dimana2 lewat program2 satuan kerja propinsi jawatengah dan pemberitaan di media tentang tugas2 gubernur

· Hadi Prabowo-Don Murdono,pasangan ini diusung koalisi enam partai politik yang ada beberapa partai dalam kondisi siap tempur dan lumayan mendapat simpati secara nasional dan tradisional jawa tengah sehingga akan mampu menarik pemilih yang pragmatis,disamping kekuatan pendanaan juga karena Hadi prabowo adalah sekda jawa tengah bukan tidak mungkin juga akan menggunakan kekuatan birokrasi bersaing dan berebut pengaruh dengan Bibit waluyo namun dalam hal ini Hadi selangkah lebih dalam posisi apabila bersaing menggunakan mesin birokrat dengan Bibit waluyo,disamping penguatan bahwa Hadi banyak menaungi berbagai organisasi mulai dari hoby,otomotif,profesional dan kemasyarakatan dimana telah dimobilisasi untuk menjadi relawan,juga tidak dapat dilupakan bahwa wakilnya Don murdono adalah orang lama daan ikut membidani lahirnya PDI Perjuangan dijawa tengah sehingga walaupun tidak sekuat Rustriningsih tentu akan juga dapat memecah suara loyalis PDI Perjuangan

· Ganjar Pranowo-Heru sudjatmoko diusung oleh hanya PDI Perjuangan  walaupun PDI Perjuangan dikatakan memiliki basis pendukung yang sangat loyal di jawa tengah namun pada kenyataan dari data yang ada trendnya sangat menurun sehingga dari 1999-2009 PDI Perjuangan di propinsi jawa tengah telah kehilangan kursi 1 fraksi sendiri,kelebihan dari pasangan ini hanyalah terletak pada kecerdasan Ganjar sebagai tokoh muda namun itu hanya bergulir dikalangan akademik,basis2 GMNI dan keluarga besar nasionalis tidak terlalu signifikan dalam meningkatkan elakbilitas,juga karena pasangan ini tidak berada dalam lingkungan birokrasi prop Jawa tengah walaupun Heru adalah seorang Bupati,ditambah pasangan ini sama2 berasal dari jawa tengah barat daya tentunya akan sangat sulit menjaring di daerah pantura,sehingga pasangan ini jika bertempur adalah pasangan yang harus paling berdarah darah disetiap bagian jawa tengah terutama membikin pencitraan di daerah pantura sebab faktor kedaerahan masih juga kental di jawa tengah,sebab banyak sekali sisi lemah pasangan ini yg harus diberi penguatan,antara lain kesiapan mesin partai itu sendiri dimana PDI Perjuangan jawa tengah saya katakan dalam kondisi belum panas,kesiapan relawan karena ada beberapa wilayah masyarakat yang jelas sulit dimasuki oleh partai politik,juga karena kekurang mengakarnya pasangan tersebut di tubuh PDI Perjuangan sehingga haruslah membikin pencitraan dalam internal dan eksternal partai itu sendiri,tapi saya percaya bahwa pasangan ini memiliki kecerdasan luar biasa dalam pengelolaan bangunan tim suksesnnya,jangan merasa bahwa suara PDI Perjuangan masih solid dan loyal itu kunci kemenangan pasangan ini

Itulah gambaran kasar masing2 kandidat beserta kekuatanya namun permainan catur ini akan lain takkala pasangan caalon gubernur dari PDI Perjuangan itu jatuh pada Rustriningsih sebab saat ini di jawa tengah sebagai perekat kader2 pro mega yang berdarah darah ditahun 1998 hanya beliau seorang dimana kader2 PDI Perjuangan pada era tersebut loyalitas kualitas dan dedikasinya sebagai orang lapangan sangat tidak diragukan,akan terjadi nostalgia politik,akan terjadi kekuatan gotong royong karena beliau satu2nya kader PDI Perjuangan yang membumi di jawa tengah saat ini setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI,semua kader PDI Perjuangan lintas generasi akan all out tanpa diperintah memenangkan dan INILAH SEBENARNYA ROH DAN KEKUATAN PARTAI BAHWA PEMENANGAN BUKAN PAKSAAN DAN ANCAMAN TAPI BANGKITNYA DARI HATI,RASA ,PENGORBANAN DAN KESETIAKAWANAN BERSAMA DALAM PERTARUNGAN SEHINGGA TERAKUMULASI MENJADI SEBUAH SEMANGAT YANG SANGAT BESAR,disamping sebagai simbol perekat lintas generasi PDI Perjuangan Rustri juga telah mempunyai relawan di 35 kabupaten kota dimana didalamnya dipastikan terdapat kader PDI Perjuangan era 1998 yang bangkit dan termotivasi kembali semangatnya sehingga secara personal ataupun terorganisir telah membentuk tim2 relawan sendiri2 disamping rekam jejak Rustri di jawa tengah sangat baik dan satu2nya lawan tangguh melawan kedua raksasa pasangan calon diatas,lalu pasangan ideal bagi PDI Perjuanga adalah seharusnya Rustri-Ganjar walaupun sama2 dari barat daya Jateng namun Rustri ternyata juga sudah membumi di daerah Pantura Jawa tengah

sumber:politik.kompasiana.com/2013/03/16/analisis-pilgub-jawa-tengah-yang-tengah-terpetakan-sebelum-pertarungan-dimulai-537438.html

0 comments:

Post a Comment